Sabtu, 08 Agustus 2009

Take A Look Ahead


Member :
Pandu (Vocal/Guitar)
Pahing a.k.a Rendi (Drum/Synth)
Aldi (Bass/Vocals)

Additional Member :
Feisal (Guitar/Vocals/Keyboard)
Lukman (Guitar/Vocals)

Genre : Techno Beat/ Disco Rock/ New Wave/ Dance Rock

“berawal dari sama sama menyukai musik, “Take A Look Ahead” terbentuk atas dasar para personelnya yang amat menyukai musik dari sekedar hobi sampai serius menjalankannya. Awalnya ke lima orang ini sudah pernah sempat di dalam satu band yang di namai “Hologram” dengan selalu meng cover lagu-lagu dari “Muse”. tentu saja semakin bertambahnya umur makin kuatlah keinginan masing-masing personel untuk membuat musik yang mereka inginkan, sempat lost contact gara-gara beda sekolah dan kota namun berhasil reuni gara-gara situs facebook ini, mereka mengaku memang mempunyai kesukaan musik yang sama, namun punya cara dan jalan untuk mewujudkannya sendiri, seperti Pandu dan Rendi yang memang gemar musik-musik Techno dan Pop Punk, Rendi juga sempat tergabung dalam band “Mr.Flip Flap Flop” yang memainkan musik Folk Rock. Aldi yang lebih condong ke Post-Hardcore dan Metal, Lukman yang menggemari Muse dan musik-musik Japanesse Rock serta Feisal yang tidak suka mengkotak-kotakkan aliran musik yang condong ke Alternative Rock dan Pop ini. Saat ini project ini masih di kerjakan sendiri oleh Rendi, begitu juga aransemen lagu masih di kerjakan Rendi sendiri, sudah ada 1 demo yang di beri judul “My Impulsive” di akuinya dia sangat terpengaruh dengan band-band macam “Panic! At The Disco”, “Metro Station”, “Armada Groove” dan “Massive Attack”, musiknya Danceable dan Nge-Disco, pas banget buat mengehentakkan kaki di kala bosan, komentarnya sendiri. Untuk selanjutnya mereka berlima mungkin bakal mengerjakan materi bersama-sama untuk merilis sebuah mini album, target utama mereka adalah berhasil tembus 10 besar L.A Light Indifest, “karena disitu lah musik kami bisa di salurkan dan di dengar banyak orang, kami ingin menunjukkan sesuatu yang lain, mungkin udah banyak band yang membawakan musik seperti kami tapi tentu saja ada perbedaannya masing-masing, tujuan kami ga muluk-muluk asal musik kami di dengar dan di hargai itu udah lebih dari cukup” ungkap Rendi. Di deskripsikan musik mereka yang memang Rock Disco ini akan berlirik berbahasa inggris, “ada alasan mengapa kami memakai bahasa inggris di lagu-lagu kami, pertama memang beberapa dari kami ada yang menguasai bahasa tersebut, kedua tentu saja bahasa bukan kendala bagi bermusik, tapi kami ingin musik kami di dengar lebih jauh oleh kalangan di luar. Tujuannya ya menunjukkan bahwa di indonesia punya band yang memainkan musik seperti ini, ketiga kami membuat musik untuk semua kalangan. Jadi semua orang bisa menikmati dan memahami apa yang kami sampaikan, tentu saja orang-orang dunia sudah pandai berbahasa inggris. Tambah Rendi lagi. Harapannya bukan kepada popularitas, gelar rockstar atau uang. Musik sebagai wadah kepuasan bagi kami, menghibur orang dengan musik kami dan menyampaikan isi pesan dalam lagu kami itu udah cukup, makanya kami lebih memilih indie, selain emang jarang di ekspos infotaiment, ke mandirian itu sangat menyenangkan di dalam band indie tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar